Sorot matanya berpijar menampar apa yang dipandangnyaSeperti ada serpihan mentari yang tertinggal dalam retinanyaAnak itu masih berlariberlariberlariberlaridan berlarisatu satu bukunya berjatuhannamun ia masih berlariberlariberlaridi ujung jalan setapak ia menemukan apa yang dicarikemudian dia mendulang beberapa pertanyaan pada apa yang dicariseperti menyuguhkan segelas kopi yang telah tumpahtu(h)an, kapan kau tuliskan kitab suci kitaesok, ketika semuanya telah usaidari balik jeruji besi tu(h)an bergumamlantas apa yang akan kau lakukan sebelum...