“Tidak ada sejarah yang betul-betul objektif”
(George Junus Aditjondro)
Ketika pertama kali saya membaca halaman depan buku dengan judul asli “De Cheribonsche Onlusten van 1818, Naar Oorpronkelijke Stukken”.
Catatan Van der Kemp yang telah diterjemahkan oleh B.Panjaitan.
Bayangan awal yang muncul ialah saya akan membaca sebuah buku sejarah
yang tersebar titik atau koma lebih dari satu di setiap kalimatnya.
Sebagaimana yang selama ini saya ketahui dalam setiap buku terjemahan.
Namun ketika mencoba untuk membaca, jujur saya sangat sulit...