Urban Protest Against Fuel Price Hike

Planting seeds reversing the city walls

Minggu, 30 Maret 2014

Teror

“Lebih baik suatu akhiran dengan teror daripada teror yang tanpa akhir!” Teriakan tersebut menguap dari mulut para borjuasi dalam parlemen yang memimpin rakyatnya secara otoriter. Mereka tengah dikoyak-koyak kecemasan. Teror bisa berupa apa saja. Bom bunuh diri, pembajakan pesawat, vandal, poster, selebaran gelap, puisi, cerpen, dan sebagainya. Pada mulanya teror selalu disertai enigma. Ketika dibongkar. Seluruh isi teror merupakan akibat dari tak diterimanya pendapat. Ide bisa menjadi awal persoalan. Ketika ditekan justru akan semakin...