Urban Protest Against Fuel Price Hike

Planting seeds reversing the city walls

Combing Into Jogja

Spend the twilight alone

Carnaval Music Patrol XII Jember

Sabtu malam, sampai senin dini hari (28-29/07), Carnaval Music Patrol (CPM) merupakan sebentuk usaha untuk melestarikan kesenian tradisi yang mulai meredup eksistensinya karena tergeser oleh arus modernisasi. Kegiatan CMP XII ini, diselenggarakan kesekian kalinya, oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Universitas Jember (UKMK UJ).

Abrasi di Bibir Papuma

Jember (13/01) dini hari beberapa teman mencari nasi menyisir warung, mereka berjalan pelan-pelan lewat belakang warung.

Berdagang di Pasar Tradisional

Para pedagang di Pasar Tanjung Jember yang memulai aktivitasnya dini hari.

Senin, 19 April 2010

Mulan ; Jendral wanita yang rela menyumbang darahnya di medan perang


Bangsa WEI yang makmur berada di bawah ancaman kekejaman suku Rouran yang buas. Guna menghadapi ancaman itu, raja pun melaksanakan perintah wajib militer pada warganya untuk menyumbang tenaga demi membela tanah air.
Hal tersebut mengundang Titah raja bahwa keluarga petani menyumbangkan makanan, sedangkan keluarga militer wajib ikut berperang sebagai kontribusi. Ayah Mulan yang sedang menderita sakit keras dan tak mempunyai keturunan lelaki untuk mewakilinya pergi ke medan perang.
Produser mendeskripsikan Mulan sebagai wanita cantik namun tomboy. Zhao Wei yang berperan menjadi Hua Mulan nekad menyamar jadi lelaki untuk bersikeras mendaftarkan diri, untuk menggantikan ayahnya Hua Hu yang bernama asli Rongguang Yu ke medan perang guna mengabdi pada negara. Resiko ini Mulan ambil demi ayahnya walaupun dengan resiko jika rahasianya terbongkar, maka hukum penggal kepala akan segera menimpanya.
Identitas Mulan hampir saja terbuka, saat ia mandi di tengah malam. Tak disangka, di kolam tempat ia mandi ada Wentai yang diperankan oleh Chen Kun, rupanya sedang menyelam saat ia masuk ke dalam kolam. Perkelahian kecil sempat terjadi, dan Mulan lebih memilih mengalah dengan segera menyelam dan melarikan diri dari Wentai.
Namun nahas baginya, keesokan harinya terjadi pemeriksaan barang karena sabuk giok milik keponakan pangeran yang hilang. Setelah beberapa saat tidak ada yang mengaku, akhirnya komandan memerintahkan semua prajurit untuk membuka baju. Walau bukan pelaku, Mulan akhirnya terpaksa mengaku sebagi pencuri demi memendam rapat identitasnya. Ia akhirnya diseret ke dalam kamar tahanan, untuk dijatuhi hukuman mati.



Untunglah sebelum hukuman mati dilaksanakan, tentara Rouran datang menyerang. Wentai yang memiliki rasa kuat kalau Mulan adalah seorang wanita, tentunya dengan melihat tanda bekas luka ditangan Mulan berkat perkelahian denganya malam itu di kolam. Wentai yakin Mulan tidak mencuri giok itu dan Mulan pasti memiliki alasan tersendiri untuk bergabung di medan perang. kemudian ketika para perampok menyerang kerajaan mereka, Wentai segera membebaskan Mulan kemudian menyuruhnya untuk segera pergi menyelamatkan diri. Detik itulah seketika Mulan masuk ke medan pertempuran dan berhasil menyelamatkan para prajurit dari kematian dengan melumpuhkan Jendral musuh.
Karena keberanian Mulan, Kaisar memerintahkanya untuk menjadi wakil komandan. Pertempuran demi pertempuran dijalani Mulan, hingga akhirnya berhasil menjabat jenderal seiring kematian satu persatu temannya di medan perang. Hingga satu saat, Mulan mengalami kejenuhan bertarung untuk membunuh lawan. Saat itulah musuh kembali menyerbu dengan kekuatan besar.
Hingga sampailah pada perang terbuka di padang pasir yang sangat luas. Srategi Mulan rupanya meleset sehingga menyebabkan logistik, petugas medis dan semua obat-obatan tersapu angin gurun. Mulan dan pasukannya yang terluka parah terpaksa hidup dalam kehausan dan kelaparan. Dalam kondisi Mulan yang kritis, Wentai menemaninya dan memberi Mulan minuman dari darahnya sendiri. kemudian Wentai yang merupakan anak ketujuh dari Kaisar Wei mengajukan diri sebagai sandera ke pihak musuh, dengan syarat menukar dirinya dengan logistik dan pasokan tenaga medis. Di saat Wentai ditawan, diam-diam Putri Rouran jatuh hati padanya. Tak lama setelah itu, Mulan pergi menyamar ke markas musuh untuk membunuh Danyu Rouran. Demi perdamaian antara Bangsa Wei dan Rouran, kaisar memerintahkan untuk mengawinkan Wentai keturunanya dengan Putri Rouran.
Film berdurasi 115 garapan Sutradara Jingle Ma ini, mengalir bagaikan simphony dari untaian not balok yang Harmony. Walaupun sebelumnya telah ada versi animasi kartun buatan Disney, tetapi karakter Mulan yang dihadirkan Jingle Ma sebagai gadis cantik tapi tomboy memberikan kesan lebih pada film action ini. Cerita yang menggambarkan perjuangan seorang anak perempuan untuk menggantikan ayahnya ke medan perang, tentu bisa dijadikan pelajaran berharga. Pengorbanan hati Mulan untuk menukar kekasihnya dengan perdamaian akan mengalirkan suasana dramatis pada ruang tontonan anda.