Urban Protest Against Fuel Price Hike

Planting seeds reversing the city walls

Combing Into Jogja

Spend the twilight alone

Carnaval Music Patrol XII Jember

Sabtu malam, sampai senin dini hari (28-29/07), Carnaval Music Patrol (CPM) merupakan sebentuk usaha untuk melestarikan kesenian tradisi yang mulai meredup eksistensinya karena tergeser oleh arus modernisasi. Kegiatan CMP XII ini, diselenggarakan kesekian kalinya, oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Universitas Jember (UKMK UJ).

Abrasi di Bibir Papuma

Jember (13/01) dini hari beberapa teman mencari nasi menyisir warung, mereka berjalan pelan-pelan lewat belakang warung.

Berdagang di Pasar Tradisional

Para pedagang di Pasar Tanjung Jember yang memulai aktivitasnya dini hari.

Jumat, 18 Maret 2011

Dinaskahkan jadi kumcer di E-LoveStory #19







Buku E-LoveStory #19

* Rama dan Cinta, Arien
* Valentine berkulit gelap itu RINDU, Dieqy Hasbi Widhana
* Bertemu My True Love Lewat Facebook, Tri Lego Indah F N
* Perfect World, Apendi
* Pemetik Bulu Mata @fiksimini Twitter, Muh. Husen Arifin
* Jurnal Tentang Dia, Nian Kartika Sari
* Percakapan di atas Vespa, Sinatrya Mayapada
* Goodbye and Hello, Emilia Natarina
* Kado Cinta Buat Eyang, Nelfi Syafrina
* Cinta Alff Dii Flay, Fitrah Abdul Quddus
* Oh, My Valentine Day, Rugyinsun
* Love Means, Jaumil Aurora
* Biru, Mentari Meida Rahmalah
* Neli - Cicak, Natalie Putri Febrianto
* Piala Sebuah Keberanian, Ambar Tisnawati


Cara Pemesanan buku-buku E-Love Story ini dapat melalui email, caranya:

kirim email ke writers4indonesia@gmail.com
Harga buku @Rp 45.000,- (Belum termasuk ongkos kirim)


dinaskahkan olen nulisbuku.com


Dua Sajak (Perihal) Kekalahan


Orang-orang Sisa Kekalahan

revolusi berjalan mundur
kurakit asap debu untuk selimut alam pikiran

pada cambukan pertama mental berserakan
selanjutnya kau berlari memunggungi realita
kembali kepada sisa usang

bertubuh lima jalur indra,
berjiwa semangkuk akal budi

adonan dua alam pahit,
berbuah tumpukan pengetahuan

bebas berpikir,
ukuran segalanya
***


Pledoi Supir


salahkah aku mengejar asap rimba secepat kupasrahkan nafas masa depan keluarga
pada pundak terkaman bus ini

kutumpahkan segala amarah hingga anakku tak hanya berhenti mendadak
di bangku sekolah dasar

kaca spion itu selalu mengingatkanku pada masa lalu
ini pilihan lain menambal lubang derita

di persimpangan kutabrak kijang plat merah

salahkah aku menabrakmu,
yang dengan mudahnya
meredam masalah besar bagiku

sedangkan dia, yang kau sebut sebagai pengingat terdekatku
yang membuat kesabaran terkelupas dan besi rasaku semakin memerah

bukankah kau tau
aku pun tak akan bisa terbang hanya dengan
sebelah sayap derita

maka restuilah aku sebagaimana nama
bukankah aku pemungut yang paling rajin
***









dimuat di ceritanet.com edisi 204, kamis 17 maret 2011