Orang-orang Sisa Kekalahan
revolusi berjalan mundur
kurakit asap debu untuk selimut alam pikiran
pada cambukan pertama mental berserakan
selanjutnya kau berlari memunggungi realita
kembali kepada sisa usang
bertubuh lima jalur indra,
berjiwa semangkuk akal budi
adonan dua alam pahit,
berbuah tumpukan pengetahuan
bebas berpikir,
ukuran segalanya
***
Pledoi Supir
salahkah aku mengejar asap rimba secepat kupasrahkan nafas masa depan keluarga
pada pundak terkaman bus ini
kutumpahkan segala amarah hingga anakku tak hanya berhenti mendadak
di bangku sekolah dasar
kaca spion itu selalu mengingatkanku pada masa lalu
ini pilihan lain menambal lubang derita
di persimpangan kutabrak kijang plat merah
salahkah aku menabrakmu,
yang dengan mudahnya
meredam masalah besar bagiku
sedangkan dia, yang kau sebut sebagai pengingat terdekatku
yang membuat kesabaran terkelupas dan besi rasaku semakin memerah
bukankah kau tau
aku pun tak akan bisa terbang hanya dengan
sebelah sayap derita
maka restuilah aku sebagaimana nama
bukankah aku pemungut yang paling rajin
***
dimuat di ceritanet.com edisi 204, kamis 17 maret 2011
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan share di sini