Jumat, 18 Maret 2011

Dua Sajak (Perihal) Kekalahan


Orang-orang Sisa Kekalahan

revolusi berjalan mundur
kurakit asap debu untuk selimut alam pikiran

pada cambukan pertama mental berserakan
selanjutnya kau berlari memunggungi realita
kembali kepada sisa usang

bertubuh lima jalur indra,
berjiwa semangkuk akal budi

adonan dua alam pahit,
berbuah tumpukan pengetahuan

bebas berpikir,
ukuran segalanya
***


Pledoi Supir


salahkah aku mengejar asap rimba secepat kupasrahkan nafas masa depan keluarga
pada pundak terkaman bus ini

kutumpahkan segala amarah hingga anakku tak hanya berhenti mendadak
di bangku sekolah dasar

kaca spion itu selalu mengingatkanku pada masa lalu
ini pilihan lain menambal lubang derita

di persimpangan kutabrak kijang plat merah

salahkah aku menabrakmu,
yang dengan mudahnya
meredam masalah besar bagiku

sedangkan dia, yang kau sebut sebagai pengingat terdekatku
yang membuat kesabaran terkelupas dan besi rasaku semakin memerah

bukankah kau tau
aku pun tak akan bisa terbang hanya dengan
sebelah sayap derita

maka restuilah aku sebagaimana nama
bukankah aku pemungut yang paling rajin
***









dimuat di ceritanet.com edisi 204, kamis 17 maret 2011




0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan share di sini