Kawan..
selamat bercengkrama dengan titik refleksi
Maaf jika tak ada hal mewah sebagai penanda ucapan selamat
Anggap saja puisi ini adalah kue sederhana
Di atasnya tertanam 21 batang lilin
Ketika kau tiup,
Apinya padam karena tak mampu membakar masa lalumu
Permasalahanmu takkan musanah seperti asap lilin yang menghilang bersama desahan angin
Apa yang telah kau lakukan selama ini?
Gampang saja,
Bila tak ada silahkan kalikan dengan nol
Dan itulah umurmu..
ulang tahun?
ah, seandainya kau mampu mengulang tahun....
Pengulangan itu bermula setiap kau bangun pagi-pagi
Saat itulah umurmu bertambah
Pengulangan bukanlah lingkaran yang berhenti pada titik awal
Tapi telah termodifikasi oleh harimu
Biarlah titik awal itu selalu merindukan ujungnya
Yang perlu kau pikirkan ialah membentuk peradaban dari dua titik itu
mari rayakan kekalahanmu,
bersama ribuan manusia yang terbodohi candu kemenangan..
jember,
031110
selamat bercengkrama dengan titik refleksi
Maaf jika tak ada hal mewah sebagai penanda ucapan selamat
Anggap saja puisi ini adalah kue sederhana
Di atasnya tertanam 21 batang lilin
Ketika kau tiup,
Apinya padam karena tak mampu membakar masa lalumu
Permasalahanmu takkan musanah seperti asap lilin yang menghilang bersama desahan angin
Apa yang telah kau lakukan selama ini?
Gampang saja,
Bila tak ada silahkan kalikan dengan nol
Dan itulah umurmu..
ulang tahun?
ah, seandainya kau mampu mengulang tahun....
Pengulangan itu bermula setiap kau bangun pagi-pagi
Saat itulah umurmu bertambah
Pengulangan bukanlah lingkaran yang berhenti pada titik awal
Tapi telah termodifikasi oleh harimu
Biarlah titik awal itu selalu merindukan ujungnya
Yang perlu kau pikirkan ialah membentuk peradaban dari dua titik itu
mari rayakan kekalahanmu,
bersama ribuan manusia yang terbodohi candu kemenangan..
jember,
031110
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan share di sini