Selasa, 19 Oktober 2010

Hantu Penjemput Kematian dalam The Eye

Kematian.. lebih mirip dengan akhir aktivitas. Sesuatu yang dianggap paling menakutkan.
Seperti dalam sebuah film yang berjudul The eye ini yang menceritakan seorang wanita yang mampu melihat hantu kematian. Sosok hitam mengepul bagai asap itu menjemput calon korbanya kemudian menanti sampai sang korban menempuh ajalnya. Gadis yang mahir bermain biola itu bernama Sydney Wells (Jessica Alba).
Gadis yang menderita kerusakan kornea mata waktu masa kecilnya. Terakhir ia mampu melihat dikala umurnya lima tahun. Setelelah dewasa, aktivitas hidupnya tak terlalu berbeda jauh dengan orang kebanyakan. Pergi ke restoran, jalan-jalan, mandi, dan beberapa hal lain yang ia lakukan tanpa bantuan siapapun.
Setelah itu ia melakukan oprasi mata, disinilah semua hal menakutkan itu berawal. Perlahan ia mulai bisa melihat walaupun di awal semua terlihat buram. Pasca oprasi gadis cantik berambut pirang ini mendapat kamar yang sama dengan seorang wanita tua. Nenek tua itu biasa dipangil dengan sebutan Nyonya Hilman. Letak kasur mereka berdampingan, tak begitu jauh jaraknya. Hingga suatu malam ia mendengar suara aneh. Masih dengan penglihatan yang buram, ia melihat Nyonya Hilman di jemput oleh sosok hitam.
Terlihat samar-samar nona hilman berjalan mengikuti sosok hitam itu. Perlahan dengan muka gugup ia berjalan keluar kamarnya. Ia berupaya mengucek matanya kemudian mencoba memfokuskan pandangan matanya. Kali ini ia melihat sosok hitam yang menghilang secepat kilat. Lalu wanita tua yang tempat tidurnya bersebelahan dengan kasurnya, datang tepat dimukanya kemudian menghilang. Ketika pagi hari ia membuka matanya dari tidur, beberapa suster sedang membereskan tempat tidur nenek tua itu. Kemudian ia bertanya kemanakah nenek tua itu, dengan nada datar si suster mengabarkan kematian nenek tua itu semalam.
Pendonor yang mencoba menceritakan kisah tragis hidupnya dalam mimpi sidney. Berulang kali ia mengalami mimpi yang nyaris nyata. Itu semua membuat sidney semakin gelisah dan berupaya mencari tau siapa pemilik mata yang sekarang didonorkan untuknya.
Beragam kejadian aneh pun menderanya. Diantaranya dia menabrak roh perempuan korban kecelakaan. Anehnya sosok perempuan itu tembus ketika sidney menabraknya. Seteleh itu sidney melihat sosok wanita itu dibawa pergi oleh gumpalan asap hitam yang tubuhnya menyerupai manusia. Kejadian aneh lainya ketika ia mampu melihat kebakaran di restoran china. Dia melihat asal mula ledakan yang berasal dari kompor restoran itu. Ternyata restoran itu mengalami peristiwa kebakaran dan menelan korban lima orang. Peristiwa kebakaran itu terjadi beberapa minggu dari waktu itu.
Akhirnya sidney mengetahui jika pendonornya berasal dari meksiko. Dr. Paul Faulkner (Alessandro Nivolva) menemukan satu-satunya berkas yang sesuai dengan tanggal operasi sydney. Anna Christina Martines (Fernanda Romero) memiliki ibu yang bekerja di pabrik keramik. Disekitar rumah anna banyak Graffity di tembok yang bertuliskan “BRUJA” yang berarti penyihir. Disanalah sydney dan paul bertemu dengan ibu anna yaitu Nyonya Rose Martinez (Rachel Ticotin).
Nyonya Martinez bercerita banyak hal mengenai anna. Anna dituduh oleh warga sekitarnya sebagai pembawa kematian. Padahal menurut ibunya, anna hanya dapat melihat kematian tanpa mampu menciptakanya.
Dalam perjalanan pulang dari rumah anna. Paul dan Sydney. Berulang kali anna mencoba memanipulasi mimpi sydney. Itu semua agar sydney membantunya untuk menyelamatkan puluhan orang dari sebuah tragedi kecelakaan. Akhirnya sydney mencoba merasionalkan mimpinya agar Paul percaya. Kemudian Paul membantunya untuk menyuruh semua orang agar menjauh dari tempat yang menurut Sydney akan terjadi peristiwa kecelakaan besar itu. Mereka berdua berhasil menyelamatkan puluhan orang dari gerbang maut. Tetapi dalam kejadian itu mata sydney terkena pecahan kaca mobil.
Kemampuan melihat anna ternyata membuat sydney ketakutan. Film ini ditutup dengan permainan biola dari Sydney yang diiringi dengan group orkestra para penyandang cacat.
Film ini diracik oleh Paula Wagner, Don Granger sebagai produser. Dengan bantuan sound animation yang kesan horor dari Sunday Stevens. Dan balutan animasi visual yang sesekali mengagetkan walaupun terlihat sedikit kasar dari Erick Tignini. David Moreau serta Xavier Palud ambil bagian sebagai sutradara dalam film berdurasi 98 menit ini. Film ini adalah olahan dari cerita horor klasik Cina yang pernah difilmkan pada 2002 silam di Hongkong dengan judul Gin Gwa.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan share di sini