Selasa, 19 Oktober 2010

Bodohnya Kita (Sebagai Budak)

Kematian para tuan…
Bukanlah kesadisan yang mengantarnya
Hanyalah jembatan semu menuju nirwarna
Sebuah keagungan…

Kini aku menempati kursi itu
Setelah sang tuan mati
Dan,
Kematian takkan mewariskan tuan baru
Selain aku…

Jika dia ada,
Ada sesuatu yang berjalan terbalik
Nafas membuatnya membunuh
Satu-satu dari kita akan menelan dendam itu..

Ah, kematian sebagai nilai tukar dosa

Maka, bunuhlah dia
Cabutlah benang-benang siluet yang mengemudikanmu
Peta-kan sendiri jalur nasibmu
Sebelum kita terbunuh olehnya…

Percayalah,
Hal yang paling abadi ialah kematian…
Anggap saja dia sedang menebus dosanya di neraka
Takkan ada tumpukkan dosa lagi

Hanya nisan,
Petanda runtuhnya kekuasaan
Simbol kebebasan
Tak ada lagi perintah absolut itu

Kemudian kau adalah dia,
Dialah kamu…
Inilah kematian para tuan…




jember
131010

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan share di sini